Tanggapi Pernyataan Gubernur, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Babel

  • Bagikan

BabelHits.com. Pangkalpinang – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Beliadi, menanggapi pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, terkait penyampaian surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tanpa klarifikasi terlebih dulu dan membunuh karakter.

Dirinya mengatakan supaya Suganda bisa bersabar dalam menghadapi situasi ini. Pasalnya, DPRD memiliki tata tertib yang mengatur terkait adanya aspirasi yang disampaikan dua kelompok masyarakat, dan DPRD sudah menerima itu.

“Karena permintaan dari dua kelompok tersebut sudah disampaikan dalam bentuk kajian dan tulisan, serta permintaan mereka agar aspirasi di sampaikan ke Kemendagri,” kata Beliadi, Selasa, 12 September 2023.

“Sesuai penjelasan awal Ketua DPRD, kami hanya meneruskan aspirasi dan kami perlakukan sama kedua belah pihak, tidak ada yang dilebih dan di kurang,” ujarnya.

Menurut Beliadi, terkait ada keberatan dari Pj Gubernur Babel sebagai pejabat sah-sah saja.

“Beliau keberatan dan kami terima itu, hanya saja karena pertimbangan DPRD, beliau ini adalah pejabat yang tunjuk pusat dibawah Kemendagri,” ungkap Beliadi.

“Oleh karena itu, menurut pertimbangan DPRD, kami bukan pembina aparatur sipil negara (ASN), biarlah Kemendagri yang melakukan pembinaan atau pun pengarahan kepada yang bersangkutan,” paparnya.

“Jika benar ada hal-hal yang musti dibina, namun jita tidak ada ya sudah aman berarti, supaya diantara kami dan Pj Gubernur tidak terkesan ada apa-apanya,” jelas Politisi Gerindra ini.

Beliadi menjelaskan yang dilaporkan kedua belah pihak ini lebih pada urusan yang berkaiatan dengan sikap dan tingkah laku personal Pj Gubernur, bukan terkait urusan kebijakan untuk masyarkat Babel.

“Terhadap klarifikasi kami, rencananya akan mengundang Pj Gubernur setelah dirinya mendapat arahan dari Kemendagri, apa dan bagaimana hasilnya dan apa penjelasan beliau,” tukasnya.

“Terkait beliau menganggap fitnah, salah atau dzalim kalau kami salah secara prosedur kerja tidak, semua sudah sesuai prosedur sebenarnya dan jika beliau ada rasa keberatan itu sah-sah saja dan kami siap saja dengan segala konsekuensinya,” terangnya.

Namun, diakui Politisi Gerindra ini tidak ada niat untuk memfitnah atau mendzalimi, justru bersikap adil kepada semua baik masyarakat dan pemerintah daerah.

Beliadi juga berharap legislatif dan eksekutif selalu bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan baik untuk memajukan Babel.

“Kami harap semua pihak sabar dan tenang, kita kompak pun belum tentu Babel bisa maju cepat, kalau kita tidak kompak sudah pasti babel tak akan maju,” harapnya.

“Namun secara pribadi saya maklumi marah beliau dan banyak ruang untuk beliau jelaskan ke publik serta banyak jalan yang bisa beliau tempuh jika ada yang dirasa tidak benar,” kata Beliadi lagi.

“Dan saya yakin dan percaya kapasitas beliau bukan cuma mumpuni untuk hal seperti ini, tapi sudah tarap ahli, saya berharap sinergi lah jangan sampai ada kesan kami intervensi Pj Gubernur begitu juga sebaliknya, kita mau semua sama dan adil dalam mengurus daerah ini, jangan tegang-tegang enjoy dan tetap serius,” pungkasnya. (***)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *