700
700

Pelaksanaan Vaksin COVID-19 Tahap I di Beltim Baru 20,8 persen

  • Bagikan
Salah seorang warga saat akan divaksin.

Hits,Belitung Timur- Pemerintah Kabupaten Belitung Timur sedang kejar target untuk pelaksanaan vaksinasi tahap I kepada masyarakat. Hingga saat ini baru 21.052 warga baru menerima vaksinasi dosis I atau sebanding dengan 20,8 persen dari jumlah yang ditargetkan. Sementara target yang akan direalisasikan yakni sebanyak 101.206 warga.

Juru bicara vaksin Kabupaten Beltim, Supeni mengatakan perlu 80 ribuan vaksinasi lagi untuk mencapai target.

“Ini data untuk dosis ke satu kita sampai kemarin (rabu-red), yang hari ini belum dihitung. Berarti kita masih perlu 80 ribuan lagi untuk capai target,” katanya.

Menurut Supeni, untuk mengejar target 80 persen tersebut, perlu ada stok vaksin tersedia di Kabupaten Beltim. Mengingat, animo masyarakat Beltim untuk vaksin sangat tinggi.

“Kita melalui Pak Bupati terus meminta untuk mendapatkan persediaan vaksin di Kabupaten Beltim. Jadi walaupun tidak sekali datang, dropping vaksinnya dapat rutin minimal seminggu sekali,” ujarnya.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat juga akan ada program vaksinasi untuk anak sekolah dan ibu hamil akan dilaksanakan di Kabupaten Beltim.

“Kita akan menggarap yang sasaran anak sekolah dengan menggunakan vaksin sinovac. Selain itu juga untuk ibu hamil, kan sekarang sudah boleh vaksin untuk ibu hamil namun tetap dengan syarat tertentu,” ungkapnya.

Supeni menegaskan sejak awal hingga saat ini pihaknya tidak menemukan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) baik yang sedang maupun berat.

“Kalau KIPI yang ringan sih ada, namun sangat kecil kasusnya. Misalnya, demam ringan, gigil atau nyeri pas di lengan habis disuntik,” katanya.

Dia pun menyarankan agar warga yang baru divaksin namun mengalami gejala tersebut agar banyak-banyak meminum air hangat dan mengkonsumsi obat penurun panas.

“Kalau ada gigil (Demam) banyak-banyak minum air hangat. Kalau demamnya capai 38 derajat minum penurun panas. Kalau ragu silahkan datang atau kontak puskesmas yang ada di kartu vaksin,” tukasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *